Fikri Yansyah
[vc_row css_animation=”” row_type=”row” use_row_as_full_screen_section=”no” type=”grid” angled_section=”no” text_align=”left” background_image_as_pattern=”without_pattern” padding_top=”15″ padding_bottom=”0″ z_index=””][vc_column][vc_column_text]
Fikri Yansyah: Program Manager Project BERSAMA Sumba Barat Daya
[/vc_column_text][vc_separator type=”small” position=”center” down=”38″ up=”7″][vc_row_inner row_type=”row” type=”full_width” text_align=”left” css_animation=””][vc_column_inner width=”1/3″][vc_single_image image=”16088″ img_size=”full” alignment=”center” style=”vc_box_shadow” qode_css_animation=”” css=”.vc_custom_1659024308296{padding-bottom: 15px !important;}”][social_icons type=”circle_social” icon=”fa-linkedin” use_custom_size=”no” size=”fa-lg” link=”https://www.linkedin.com/in/fikri-yansyah-a192271b9″ target=”_blank”][/vc_column_inner][vc_column_inner width=”2/3″][vc_column_text css=”.vc_custom_1659024509633{padding-bottom: 15px !important;}”]
Fikri Yansyah memiliki latar belakang dan minat yang kuat di bidang pendidikan. Ia telah mengajar sejak 2015 ketika masih kuliah untuk taman kanak-kanak hingga mahasiswa senior. Ketertarikannya pada pendidikan membuatnya fokus pada pengembangan dan kebijakan pendidikan. Selain itu, beberapa ruang lingkup penelitiannya berfokus pada topik-topik seksi seperti masalah gender dalam pendidikan, bahasa dan budaya, dan pengembangan pendidikan. Baru-baru ini, ia menjadi dosen sesi di salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia. Ia mendapat kesempatan menjadi dosen untuk modul desain instruksional.
Ia memperoleh gelar sarjana dari Universitas Islam Negeri Raden Fatah, jurusan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, dan gelar master nya dari University of Birmingham, Inggris, jurusan Kebijakan, Praktik, Wacana, dan Pembangunan.
Selain itu, motivasinya untuk berkontribusi pada pendidikan di Indonesia membawanya menjadi salah satu manajer program di Yayasan INSPIRASI untuk Proyek Sumba Barat Daya. Proyek ini berfokus pada peningkatan kapasitas guru, pemimpin sekolah, dan pengawas.
Dua motto yang telah menjadi prinsip hidupnya adalah ‘pantang menyerah’ dan ‘mawar tidak berkembang dalam semalam’. Dia berharap dapat berkontribusi lebih banyak dan memberikan dampak yang kuat pada masyarakatnya.
[/vc_column_text][social_share_list][/vc_column_inner][/vc_row_inner][/vc_column][/vc_row][vc_row css_animation=”” row_type=”row” use_row_as_full_screen_section=”no” type=”full_width” angled_section=”no” text_align=”left” background_image_as_pattern=”without_pattern”][vc_column][vc_column_text]
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]