Firda Irianti Arifin
[vc_row css_animation=”” row_type=”row” use_row_as_full_screen_section=”no” type=”grid” angled_section=”no” text_align=”left” background_image_as_pattern=”without_pattern” padding_top=”15″ padding_bottom=”0″ z_index=””][vc_column][vc_column_text]
Firda Irianti Arifin: Staf Project ADBI
[/vc_column_text][vc_separator type=”small” position=”center” down=”38″ up=”7″][vc_row_inner row_type=”row” type=”full_width” text_align=”left” css_animation=””][vc_column_inner width=”1/3″][vc_single_image image=”16132″ img_size=”full” alignment=”center” style=”vc_box_shadow” qode_css_animation=”” css=”.vc_custom_1659026484218{padding-bottom: 15px !important;}”][social_icons type=”circle_social” icon=”fa-linkedin” use_custom_size=”no” size=”fa-lg” link=”https://www.linkedin.com/in/firda-irianti/” target=”_blank”][/vc_column_inner][vc_column_inner width=”2/3″][vc_column_text css=”.vc_custom_1659026567398{padding-bottom: 15px !important;}”]Firda merupakan lulusan Sastra Inggris dari Universitas Hasanudin yang telah menunjukkan ketertarikan dalam bidang pendidikan sejak tahun pertamanya di bangku perkuliahan. Firda menghabiskan sekitar 3 tahun pertamanya berkuliah dan bekerja sebagai seorang seorang tutor bahasa Inggris untuk semua tingkatan di salah satu learning center terkenal di Makassar. Dari pengalaman tersebut, Ia mulai memahami kesulitan siswa dalam belajar dan juga kebutuhan utama mereka dalam proses pembelajaran.
Selain itu, keinginannya untuk terlibat dalam penyelesaian isu-isu disekitarnya telah membawanya untuk turut aktif di berbagai komunitas lokal antara lain: CEGAT Indonesia (sebuah non-profit organization yang berfokus pada pengembangan masyarakat desa), Green Makers by MallSampah (sebuah komunitas lingkungan yang fokus pada penyuluhan pendidikan lingkungan hidup dan pemilahan sampah) dan Retour Academy by Agrowth (sebuah kegiatan pengembangan masyarakat desa wisata yang didanai langsung oleh East West Center Hawaii melalui YSEALI Small Grant Competition 2021).
Tidak sampai disitu, bersama dengan kedua sahabatnya, Firda juga membangun sebuah komunitas kecil bernama CHARITY (Children as Priority) yang bertujuan untuk menjunjung hak-hak anak di segala aspek kehidupan. Seluruh pengalamannya dalam bidang pendidikan, lingkungan dan hak asasi tersebutlah yang mendorong keinginannya untuk meniti karir di dunia non profit, dan akhirnya bekerja sebagai Project Officer di INSPIRASI Foundation untuk Program Remedial Numerasi yang didanai oleh Asian Development Bank Institute.
[/vc_column_text][social_share_list][/vc_column_inner][/vc_row_inner][/vc_column][/vc_row][vc_row css_animation=”” row_type=”row” use_row_as_full_screen_section=”no” type=”full_width” angled_section=”no” text_align=”left” background_image_as_pattern=”without_pattern”][vc_column][vc_column_text]
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]