Meretas Bias, Mengurai Masalah Murid dengan Kepemimpinan Responsif Gender di Sekolah
Seberapa besar sih pengaruhnya Gender di sekolah?
Mungkin belum terlintas bagi kita bahwa ternyata gender (perempuan dan laki-laki), punya pengaruh signifikan terhadap prestasi siswa di sekolah. Nah, minggu lalu, INSPIRASI Foundation membedah tema ini bersama dengan @suhartisutar @Savechildren_id @kemdikbud.ri
dan juga @unicefindonesia.
Faktor-faktor mulai dari jarak sekolah yang jauh, infrastruktur sekolah yang tidak mumpuni, kurang pekanya perangkat sekolah dalam menangkap sinyal kebutuhan siswa, dapat menjadi pemicu ketimpangan gender di sekolah. Contohnya, saat rumah berlokasi jauh dari sekolah, siswa perempuan kerap dianggap tidak perlu datang ke sekolah dan lebih baik menikah. Begitupun juga dengan laki-laki.
Menurut Ibu @suhartisutar, guru dan orang tua punya peran yang besar dalam mencegah putus sekolah ini terjadi. Para kepala sekolah dan guru perlu meyakinkan orang tua dengan ekonomi lemah agar tetap sekolah. Kepala sekolah dapat menciptakan kultur responsif gender untuk mendorong inklusivitas di lingkungan sekolah.
Pentingnya para kepala sekolah memiliki pola pikir yang responsif gender, perlu dibangun sejak dini. Agar tidak ada lagi siswa yang tidak terakomodir kebutuhannya, hanya karena perbedaan gender.
Gimana menurutmu?
#inspirasifoundation #sekolahresponsifgender #genderequality #sekolahramahanak #kepalasekolahreflektif #globalschoolleader #kepsekadalahkunci #webinargender