PEMBUKAAN PROGRAM RINTISAN INSPIRASI TAHAP 2
Kurang lebih setahun lalu, 18 Juli 2019, Peluncuran Program Rintisan INSPIRASI Tahap 1 dilaksanakan. Tak terasa, sudah setahun program tersebut berjalan. Bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dan Kakanwil Agama Kabupaten Karawang, INSPIRASI Foundation melaksanakan program pengembangan kepemimpinan Kepala Sekolah.
Pada 7 Juli 2020 lalu, INSPIRASI kembali meluncurkan Program Rintisan Tahap 2, Peningkatan Kapasitas Kepala Sekolah melalui K3S. Pendekatan pada program tahap 2 ini berbeda dengan sebelumnya, namun memiliki inti tujuan yang tetap sama, yaitu peningkatan kualitas pembelajaran melalui pengembangan kapasitas kepala sekolah. Pendekatan yang kami pilih pada program kali ini adalah ikut membangun dan mengembangkan organisasi K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah).
K3S dipandang sebagai organisasi paling strategis untuk ikut membangun kepemimpinan kepala sekolah karena dapat menjadi wadah bersama dalam berbagi masalah dan menemukan solusi secara kolaboratif. Dengan demikian, rekan sesama kepala sekolah dan pengawas yang terlibat dapat secara mandiri melaksanakan ide-ide dan strategi pemecahan masalahnya tanpa harus bergantung pada pihak eksternal. Kami percaya bahwa dengan melakukan penguatan terhadap aktor-aktor lokal ini dapat mempermudah proses untuk mencapai tujuan bersama.
Pembukaan Program Rintisan INSPIRASI Tahap 2 ini diresmikan oleh Kepala Disdikpora Kabupaten Karawang, Drs. H. Asep Junaedi, M.Pd. Kegiatan ini pun dihadiri oleh Pengurus K3S, Pengawas, dan Korwil dari 3 Kecamatan wilayah kerja INSPIRASI, yaitu Pakisjaya, Majalaya, dan Ciampel.
Wilayah Kerja Program Rintisan INSPIRASI Tahap 2
Program rintisan tahap 2 ini menyasar lebih banyak kepala sekolah dari 3 kecamatan di kabupaten Karawang, yaitu 57 kepala sekolah. Terdiri dari 22 kepala sekolah berasal dari bagian utara Karawang yaitu Pakisjaya, 18 kepala sekolah dari bagian tengah atau Majalaya, serta 17 kepala sekolah dari bagian selatan atau Ciampel. Tiga kecamatan yang menjadi wilayah kerja ini dipilih berdasarkan kompetensi pengawas dan pengurus K3S; persebaran wilayah; proporsi jumlah sekolah, pengawas, dan pengurus K3S; serta pertimbangan dari Disdikpora kabupaten Karawang.
Bagaimana program berjalan pada tahap 2 ini?
Tujuan utama program rintisan tahap 2 INSPIRASI adalah meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam mengembangkan kualitas pembelajaran melalui pembangunan K3S. Lalu bagaimana caranya? INSPIRASI mengembangkan K3S dengan cara merancang dan melaksanakan program sesuai dengan kebutuhan kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Berikut adalah gambarannya:
Dalam satuan wilayah kerja, Program Manager (PM) INSPIRASI akan bertugas bersama para pengawas dan pengurus K3S. INSPIRASI akan mendorong pengawas dan pengurus K3S untuk menjadi fasilitator dalam kegiatan-kegiatan K3S selama satu tahun masa program berjalan, Juli 2020 hingga Juni 2021.
Tugas utama Program Manager adalah menjadi fasilitator, pendamping, serta penyedia bantuan teknis seperti pencarian sumber belajar. Sedangkan peran pengawas (korwil/koordinator wilayah) yaitu sebagai fasilitator kegiatan K3S dan pendamping kepala sekolah saat mengimplementasikan rencana kegiatan K3S. Sementara itu, peran pengurus K3S adalah menjadi fasilitator saat kegiatan K3S serta memfasilitasi kebutuhan operasional saat kegiatan K3S berlangsung.
Kegiatan utama program ini berbentuk workshop dan pendampingan yang terdiri dari workshop persiapan menjadi fasilitator yang diikuti oleh pengawas dan pengurus K3S, workshop pemecahan masalah yang akan diikuti seluruh kepala sekolah dari 3 kecamatan, serta fasilitasi atau pendampingan seluruh kepala sekolah di sekolah masing-masing oleh pengawas dan PM INSPIRASI.
Penulis : Nur Cahaya
Editor : Masdar Fahmi