Tingkatkan Belajar Literasi dan Numerasi Siswa SD, Kepala Sekolah di Kabupaten Tegal Ikuti Workshop
Pembukaan secara resmi program pelatihan kepemimpinan yang diinisiasi oleh Inspirasi Foundation, bekerja sama dengan Tanoto Foundation, dan Dikbud Kabupaten Tegal, ditandai dengan pengetukan kentongan dan pemberian surat tugas, berlokasi di gedung Syailendra, Grand Dian Hotel Slawi, Selasa (30/11/2021).
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal bekerja sama dengan Inspirasi Foundation dan Tanoto Foundation mengadakan program pelatihan yang diawali workshop komunitas, berlokasi di gedung Syailendra, Grand Dian Hotel Slawi, Selasa (30/11/2021).
Program tersebut bertujuan meningkatkan hasil belajar literasi dan numerasi siswa melalui pengembangan kompetensi kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah.
Hadir pada kegiatan tersebut, Executive Director Inspirasi Foundation Patrya Pratama, Innovation Analyst Tanoto Foundation Monica Agnes Sylvia, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Akhmad Was’ari. Berlangsung sejak pukul 08.30 WIB sampai sekitar pukul 12.00 WIB, workshop komunitas kali ini diikuti oleh kepala sekolah dan pengawas.
Setelah kegiatan selesai, selanjutnya Kepala Sekolah bisa menyalurkan kembali kepada guru di sekolah masing-masing. Ditemui setelah acara, Executive Director Inspirasi Foundation, Patrya Pratama, mengungkapkan, tujuan utama kegiatan Inspirasi ada dua yaitu meningkatkan literasi dan numerasi dasar siswa khususnya Sekolah Dasar (SD).
Kedua hal tersebut, merupakan modal dasar sebelum siswa belajar banyak hal atau banyak mata pelajaran. Adapun secara singkat dijelaskan, numerasi merupakan kemampuan memahami dan menggunakan matematika dalam berbagai konteks untuk memecahkan masalah, serta mampu menjelaskan kepada orang lain bagaimana menggunakan matematika.
Sedangkan, Literasi adalah kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pandemi Covid-19 banyak siswa yang belajar dari rumah dan kemungkinan belajarnya tidak optimal. Semisal siswa kelas 1 SD seharusnya sudah bisa baca, tapi ternyata belum bisa. Jadi program ini kami posisikan untuk mengejar waktu terbuang karena Covid-19. Kami pun menyasar siswa SD terutama kelas 1, 2, dan 3,” ungkap Patrya, pada Tribunjateng.com.
Untuk percobaan awal atau pilot project, lanjutnya, Inspirasi mengadakan program pendampingan di wilayah Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal tepatnya di 44 sekolah dasar (SD). Tahap pelaksanaan program diawali dengan workshop komunitas, yaitu melatih pengawas dan pengurus kelompok kerja kepala sekolah (K3S) untuk menjadi fasilitator atau penggerak komunitas.
Selanjutnya workshop Kepala Sekolah yaitu pengawas dan pengurus menjadi fasilitator kepala sekolah saat pelatihan. Kemudian dilanjutkan pendampingan kepala sekolah, pengawas dan Inspirasi Foundation melihat praktik penerapan workshop kepala sekolah di masing-masing sekolah.
Adapun satu siklus kegiatan dilaksanakan kurang lebih 1,5 hingga 2 bulan.
“Harapannya kedepan tidak hanya di Kecamatan Kramat saja, tapi bisa merambah ke Kecamatan lain di wilayah Kabupaten Tegal. Kalau tahap awal ini kami mulai tahun 2021 sampai awal tahun 2023. Semoga dengan kehadiran kami, bisa memantik Pemda supaya melakukan sesuatu kepada kepala sekolah yang bisa bermanfaat untuk guru dan siswa,” harapnya.
Sementara itu, Innovation Analyst Tanoto Foundation Monica Agnes Sylvia menuturkan, pihaknya sangat mendukung apapun yang berkaitan dengan pendidikan, hal ini supaya kedepannya orang-orang bisa mewujudkan potensi yang dimiliki secara keseluruhan.
Di Kabupaten Tegal sendiri, Tanoto Foundation juga memiliki program lain bernama pintar penggerak. Jika Inspirasi berfokus pada cara kepemimpinan, sedangkan pintar penggerak melakukan pendekatan ke sekolah secara lebih menyeluruh.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Akhmad Was’ari menambahkan, hadirnya Inspirasi bagian dari ikhtiar untuk meningkatkan kreativitas, pola kepemimpinan, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan kepala sekolah hingga endingnya adalah kualitas pendidikan.
Was’ari menyambut baik adanya Inspirasi Foundation dan mengucapkan rasa terima kasih karena mengadakan program kepemimpinan yang kali ini berlangsung di Kecamatan Kramat.
“Saya berharap semua kepala sekolah, pengawas dan pengurus K3S bisa memanfaatkan program dari Inspirasi dengan baik, sehingga nantinya bisa mengimplementasikan di sekolah masing-masing dan bisa meningkatkan kualitas pendidikan,” imbuh Was’ari. (*)
Penulis: Desta Leila Kartika
Editor: Moh. Anhar
Sumber: tribunnews.com